Selasa, 09 Februari 2010

XII IPA 1







maNtaP eYy. . .
anak-aNak XII IPA 1 fotO berSama waLi kelas terCinTa.
sesaaT seBelum penanamaN pohoN dilakuKann.


PeNanamaN pohoN pertama yaNg disaksikaN seluruH siswa-SisWi XII IPA 1 SMA N 1 KEPAHIANG

TetesaN air maTa


Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu


Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

Jumat, 05 Februari 2010

seJaraH kePahiaNg


Kota Kepahiang sejak zaman penjajahan Belanda dikenal sebagai ibukota Kabupaten Rejang Lebong yang pada waktu itu disebut afdeling Rejang Lebong dengan ibu kotanya Kepahiang. Pada zaman pendudukan Jepang selama tiga setengah tahun, Kepahiang tetap merupakan pusat pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan tahun 1948, Kepahiang tetap menjadi ibukota Kabupaten Rejang Lebong dan menjadi ibukota perjuangan karena mulai dari pemerintahan sipil dan seluruh kekuatan perjuangan terdiri dari Laskar Rakyat, Badan Perlawanan Rakyat (BTRI dan TKR sebagai cikal bakal TNI juga berpusat di Kepahiang.

Pada tahun 1948 terjadi aksi Militer Belanda ke II, maka untuk mengantisipasi gerakan penyerbuan tentara Belanda ke pusat pemerintah dan pusat perlawanan ini, seluruh fasilitas yang ada terdiri dari ; Kantor Bupati, Gedung Daerah, Kantor Polisi, Kantor Pos dan Telepon, penjara serta jembatan yang akan menghubungkan Kota Kepahiang dengan tempat lainnya semua dibumihanguskan.


Tahun 1949 Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berada dalam pengasingan di hutan dan waktu penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda ke Republik Indonesia yang dikenal dengan istilah kembali ke Kota, maka Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tidak dapat kembali ke Kota Kepahiang karena seluruh fasilitas telah dibumihanguskan maka seluruh staf Pemerintah menumpang di Kota Curup yang masih ada bangunan Pesanggrahan di tempat Gedung Olahraga Curup sekarang.

Tahun 1956, Curup ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan Undang-Undang dan sejak itu pula Kepahiang menjadi ibukota Kecamatan.sehingga hilanglah Mahkota Kabupaten dari Kota Kepahiang.

Para tokoh masyarakat Kepahiang pernah memperjuangkan Kepahiang menjadi ibukota Propinsi dan Kota Administratif (Kotif) tapi tidak berhasil, Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, maka terbukalah peluang bagi Kepahiang untuk menjadi Kabupaten kembali. Sejak Januari 2000 oleh para tokoh dan segenap komponen masyarakat Kepahiang baik yang berada di Kepahiang maupun yang berada diluar daerah, baik yang berada di Curup, Bengkulu, Jakarta, Bandung dan kota-kota lainnya bersepakat untuk mengembalikan mahkota Kepahiang sebagai Kabupaten kembali Sebagai realisasi dari kesepakatan bersama para tokoh masyarakat Kepahiang, maka dibentuk Badan Perjuangan dengan nama Panitia Persiapan Kabupaten Kepahiang (PPKK).

Sebagai tindaklanjut dari Badan Perjuangan tersebut maka secara resmi Panitia Persiapan Kabupaten Kepahiang (PPKK) telah menyampaikan proposal pemekaran Kabupaten Kepahiang kepada ; Bupati Kepala Daerah Rejang Lebong, DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Gubernur Bengkulu, DPRD Propinsi Bengkulu dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta.

Merebut kembali Mahkota Kepahiang ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan demikian kata pepatah, walaupun untuk Propinsi Bengkulu, Kepahiang merupakan daerah yang pertama memperjuangkan pemekaran tetapi terakhir mendapat pengesahan karena Kabupaten Induk (Rejang Lebong) tidak mau melepas Kepahiang ini karena Kepahiang merupakan daerah yang paling potensial di Rejang Lebong.

Akhirnya dengan kesungguhan dan keikhlasan para pejuang Kabupaten Kepahiang, maka Mahkota Kepahiang yang hilang dapat direbut kembali bagai pinang pulang ketampuknya pada tanggal 7 Januari 2004 yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Propinsi Bengkulu.

Kepala Daerah Pertama untuk Kabupaten Kepahiang ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor : 131.28-8 Tahun 2004 tanggal 6 Januari 2004 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepahiang Propinsi Bengkulu, dan telah dilantik oleh Gubernur Bengkulu atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 14 Januari 2004, Ir. Hidayattullah Sjahid, MM.

Sampai dengan saat ini Kabupaten Kepahiang telah dipimpin oleh 3 orang Kepala Daerah, yaitu :

1. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, periode 14 Januari 2004 s/d 29 April 2005, sebagai Penjabat Bupati Kepahiang (Caretaker).
2. Drs. Husni Hasanuddin, periode 30 April 2005 s/d 6 Agustus 2005, sebagai Penjabat Bupati Kepahiang (Caretaker).
3. Drs. H. Bando Amin C, Kader. MM, periode 6 Agustus 2005 s/d 6 Agustus 2010, sebagai Bupati Kepahiang Defenitif berdasarkan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2005.

PergolaKaN HaTi



sebilah jaruM wakTu sPerti.a takk lagii mNgangGu qUu.
sayaTan air mata tlah trkubur kejenuhaN yg membaTu.
mungkiN aqUu lupaa,
ad sesuatu yaNg mngHilang entah kapan dan dmNa?
sgla.a mnguap ditembokk waktu.

hRuskaH qU trUz mNgaLah.
pda sTiap dTik hdUp qU.
anDai qu pNy sdkT sJa kbRaniaN.
KaN qU kTkan ''TIDAK'' bLa qU taK mNgIngInkaN_Ny,-
akaNkah ada yg maU mNgrtI.
ap yg qU RskaN.
qU ingInkan.
MamPu kaH qU tTap brtahaN.
taNpa air mTa.
tnPa ksLahaN. .

sMaNsa kePahiaNg


Semula SMAN 1 KEPAHIANG adalah yayasan swasta,untuk sementara di adakan aktifitas belajar - mengajar kpi.sekolah SMAN 1 Kepahiang menempati luas tanah kurang lebih 10.533 m2, yang terletak didaerah kawasan hutan lindung, yang berjarak 2 km dari pusat kota kabupaten Kepahiang.
SMAN 1 Kepahiang berdiri pada tahun 1970 atas prakarsa dari tokoh masyaakat setempat. Kemudian pada tanggal 28 februari 1982 SMAN 1 Kepahiang diresmikan dan menjadi sekolah.
Pada tanggal 19 maret 2009, SMAN 1 Kepahiang memperingati hari jadi SMAN 1 Kepahiang yang ke VIII, acara peringatan ULTAH ini biasa di sebut dengan acara GALAKSI (gelar ajang lomba kreasi siswa)
Pemimpin pertama atau kepala sekolah pertama di SMAN 1 KEPAHIANG adalah Baak IR.SAURANI,Beliau menjabat sebagai kepala sekolah mulai tahun 1982-1983.Kemudian kepemimpinan Bapak IR.SAURANI sebagai kepala sekolah SMAN 1 KEPAHIANG di gantikan oleh Bapak SYUKURIAH,BA.Beliau memimpin dari tahun 1983-1991.kemudian di gantikan oleh Bapak SUTARJO,BA mulai tahun 1991-1995.Dan kemudian di ganti oleh Bapak Drs.AHMAD DJAJULI pada tahun 1999-2005.Pada saat Bapak Drs.AHMAD DJAJULI menjabat sebagai kepala sekolah SMAN 1 KEPAHIANG,banyak sekali peubahan yang terjadi.baik dari jalur pembangunan yang semakin baik dan semakin banyak bangunan-bangunan yang di buat dan juga mutu pendidikan semakin tinggi,prestasi-prestasi yang semakin banyak di raih.Setelah Bapak Drs.AHMAD DJAJULI di angkat menjadi kepala DIKNAS di KABUPATEN KEPAHIANG.Kepala sekolah SMAN 1 KEPAHIANG di ganti oleh Bapak SIGIT ARYANTO,M.pd.Bapak SIGIT ARYANTO,M.pd.menjabat sebagai kepala sekolah SMAN 1 KEPAHIANG mulai dari tahun 2005 sampai saat ini,dalam kepemimpinannya terjadi perubahan besar-besaran baik dalam pembangunan atau pun pendidikan.

uNtuk qTa reNungkaN


terDiam!!!!
diaM daN hanya Diam.
denyuT nadI puN seolah terhenTi.
oleh karena Sebuah keNyataaN yang harus dihadapi.

haruskah perjalanaN yaNg t'Lah dijalani terhenti???
haruskah perjuangan daN harapan itu Pergi???

bukan!!!!!
bukaN itu yaNg kami harapkan.



impian qUu.
cita-cita quU.
harapan quU.

akan kah smua itu dapat diraih??
tapi apa yang qTa miliki??
akan kah semua itU daPat diraiH tanpa usaha??

keberuntungan??
keberuntungan YanG mereka kataKan.
takk seLama.a keberUntungan bisa qTa andalkaN.

tanya kaN pada diri qta.
siapkah Qta???

harI_harI b'LaLu amaT cpaT.
tag traSa sbNtr Lg qTa akaN brJuaNg b' sMa dLm ujIan.

Lambad wkTu qTa akaN brPsah.
tag kaN ada LgI canDa daN tawa drI sMua.

lanTaI kLas,mja daN bangkU.
tag kaN prNah qTa tmuI LgI.
dipagI hrI tag kaN ad LgI suasaNa mNgrjkaN tgas.
disiaNg harI tag kan da LgI suasaNa mnungGu deTik_detik jam puLanG.

senanG.sdIh qTa Lalui brSama.
saaT crIta.sLing brbgI tag kaN prnh qTa jumpai.
puTih abu_abu tag kan trPakai LgI.

tag sanGgup rsa.a mLpAs smW iTu.
wLaupuN qTa brJuang sNdrI dLam mNcpai cIta2.
tpI kaLiaNd tTp diHaTi. .

Kamis, 04 Februari 2010

saaT eGo takk Dapat dikeNdalikan



aqU takk bisa tertawa saaT hati Ne menangiS.
seNdiri diantara kramaiaN. takk ada Tawa. . takk ada Canda. . jiwaa Ne terLalu Lemah. hingga akhir.a dirii qUu terbuai dan terperangKap oleh eGo. saat aqUu menyadari,- tentaNg salah quu. TentaNg khilaf quU. kebodohan quU. takk kuasa qUu menahaN setiap tetesaN air mata. diam daN menangIs. . menangisi kebodohan qUu. maaF... kata maaf yang qUu ucap Seolah takk ada artii. apa yaNg sebenar.a terJadi ? ? apa yaNg harus qUu lakukaN? ? masih adakah waktuu utk qUu?? atau mungKin waktu qUu t'lah habis untukk merubah sikap qUu.
BiarkaN wakTu MenjaWab © 2008 Template by:
faris vio